Deskripsi Singkat :
Semua produk yang ada di sini tersedia online maupun offline. Keterangan produk online maupun offline akan selalu kami cantumkan pada setiap deskripsi produk. Pembelian barang bervariasi dalam satu akumulasi hanya bisa dalam kategori offline. Untuk toko offline silahkan hubungi kontak yang tersedia.
Pengiriman :
JNE Reguler, J&T, NINJA, POS Indonesia, TIKI
Dalam hadist disebutkan "janganlah kamu minum sambil berdiri".
Dari segi kesehatan, air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh
sfringer.
Sfringer adalah suatu struktur maskuler berotot yang bisa
membuka dan menutup agar air kemih bisa lewat. Dan ternyata sfringer
ini hanya bekerja pada saat kita duduk. Sehingga jika kita minum atau
makan sambil berdiri, air yang masuk ke dalam tubuh akan masuk begitu
saja tanpa disaring oleh sfringer.
Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada `pos-pos'
penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri, air
yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju
kandung kemih.
Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran
sepanjang ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter
inilah awal mula munculnya bencana. Yaitu mulai muncul penyakit kristal
ginjal, salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya.
Bahkan Rasulullah sendiri sejak 1400 tahun yang lalu melarang
minum sambil berdiri. Apalagi jika makan sambil berdiri, itu justru
lebih berbahaya. Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan
seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat.
Jika minum sambil berdiri, maka cairan minuman akan jatuh
dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras. Dan jika hal ini
terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan
jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.
Adapun Rasulullah SAW pernah sekali minum sambil berdiri, tapi
itu disebabkan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti
penuh sesaknya manusia. Dan ini bukan merupakan kebiasaan beliau. Ingat
azas darurat!
Pada saat berdiri tubuh manusia dalam keadaan tegang. Setiap
organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras untuk
mempertahankan semua otot tubuh agar tetap tegak. Ini menyebabkan
manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting
pada saat makan dan minum.
Ketenangan ini hanya bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana
syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem
pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan
cara cepat.
Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa
berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana
(saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang
mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan
tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition)
yang parah.
Akibatnya bisa mematikan detak jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Bila terbiasa makan dan minum sambil berdiri secara
terus-menerus terbilang berbahaya bagi dinding usus dan memungkinkan
terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada
lambung 95 persen terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan
dengan makanan atau minuman yang masuk.
(dari berbagai sumber)
Untuk Pembelian dalam jumlah Banyak, Silakan Kontak Customer Service Kami untuk mendapatkan harga terbaik
HOTLINE Hubungi Kami di Contact
PENGIRIMAN dengan Kurir Terpercaya
Produk Terkait :