Deskripsi Singkat :
Semua produk yang ada di sini tersedia online maupun offline. Keterangan produk online maupun offline akan selalu kami cantumkan pada setiap deskripsi produk. Pembelian barang bervariasi dalam satu akumulasi hanya bisa dalam kategori offline. Untuk toko offline silahkan hubungi kontak yang tersedia.
Pengiriman :
JNE Reguler, J&T, NINJA, POS Indonesia, TIKI
Sebagian besar orang Indonesia tentunya telah mengenal Bahasa Jawa walau
pun hanya sebagian yang mengerti dan memahami maksud dari orang-orang
yang sedang menggunakan Bahasa Jawa tersebut. Bahasa Jawa banyak
digunakan oleh penduduk bersuku Jawa di Jawa tengah, Jawa Timur dan
Yogyakarta. Ada juga beberapa kota di Jawa seperti Serang, Tangerang,
Cilegon, Karawang, Cirebon, Subang, dan masih banyak lagi yang
menggunakan bahasa ini.
Penyebaran Bahasa Jawa yang ada di seluruh daerah di Indonesia
dipengaruhi dari migrasi penduduk suku Jawa ke daerah-daerah di
Indonesia. Perpindahan penduduk ini sudah dilakukan dari zaman
penjajahan Belanda hingga sekarang. Daerah luar Jawa yang paling banyak
menggunakan bahasa ini yaitu Lampung dengan presentase 61,9% penduduknya
menggunakan bahasa Jawa. Sedangkan diurutan kedua dan ketiga yaitu
Sumatera utara dan Jambi dengan presentasi 32,6% dan 27,6% dari penduduk
yang tinggal di daerah tersebut.
Selain daerah-daerah di Indonesia, ternyata bahasa Jawa telah menyebar
luas sampai kebeberapa belahan bumi lainnya. Berikut kelima negara di
dunia ini yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa untuk
berkomunikasi.
1. Republik Suriname
Negara ini merupakan negara di Amerika Selatan yang dulunya adalah bekas
jajahan Belanda dan bernama Guyana Belanda. Negara ini berbatasan
dengan Guyana Perancis di sebalah timur, Di selatan dengan negara
brazil, di barat dengan Guyanama dan di utara dengan Samudera Atlantik.
Pada tahun 1890-1939 sekitar 75.000 orang Jawa dibawa oleh Belanda untuk
tinggal di negara ini. Sehingga sekitar 15% penduduk di sana
menggunakan bahasa Jawa dalam kesehariannya.
2. Belanda
Penyebaran bahasa Jawa di negara Belanda ternyata dibawa oleh
orang-orang Jawa yang menjadi budak untuk negara Belanda. Sehingga
sekarang beberapa negara di Eropa termasuk Belanda sendiri ingin
mempelajari bahasa Jawa dan bahkan kebudayaan Jawa. Di sebuah
Universitas di Belanda, Universitas Leiden terdapat naskah-naskah kuno
yang berhurufkan tulisan Jawa atau sastra jawa yang masih bisa kita
jumpai di sana.
3. Nouvelle-Celedoni
Nouvelle-Celedoni atau sering disebut Kaledonia baru merupakan negara
kepulauan di seberang laut Perancis yang terletak di selatan Samudera
Pasifik dan memiliki ibu kota bernama Noumea. Sebagian penduduk di
negara ini dihuni oleh penduduk suku Jawa. Meraka dulunya merupakan
pekerja kontrak yang ingin mencari kehidupan lebih baik di negara ini.
Penduduk di sana menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari
hingga sekarang.
4. Kepualauan Cocos
Kepualauan Cocos atau Cocos Island adalah kepulauan dengan luas 14,2
kilometer persegi yang terdiri dari dataran rendah berkarang koral di
Samudera Hindia. Kepulauan ini memiliki ibu kota bernama West Island. Di
kepulauan ini sekitar 80% penduduknya bersuku Jawa dan Melayu yang
merupakan keturunan orang Indonesia dari Jawa yang dibawah oleh bangsa
Inggris sebagai pekerja perkebunan pada abad ke-19. Bahasa Indonesia
bahkan terlihat jelas di gunakan oleh negara ini pada logo kepulauan
tersebut.
5. Malaysia
Para penduduk Jawa yang kini tinggal di Malaysia pada umumnya sudah
menjadi warga negara ini. Para leluhur mereka datang ke Maaysia akibat
dari tekanan perekonomian di Indonesia pada tahun 1900-an. Mereka kini
yang tinggal di Malaysia merupakan generasi ketiga atau keempat dari
penduduk yang bermigrasi pada tahun tersebut. Walaupun masih menggunakan
bahasa Jawa pada saat berkomunikasi, mereka telah dianggap sebagai
warga yang sah di negara tersebut menurut undang-undang di Malaysia.
Itulah kelima negara di dunia ini selain Indonesia yang masih
menggunakan bahasa Jawa pada saat berkomunikasi. Masih banyak lagi
negar-negara yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa komunikasi
namun, penggunaannya masih sedikit seperti negara Korea, Hongkong,
Singapore dan beberapa negara di Timur Tengah. Semoga Bermanfaat.
Untuk Pembelian dalam jumlah Banyak, Silakan Kontak Customer Service Kami untuk mendapatkan harga terbaik
HOTLINE Hubungi Kami di Contact
PENGIRIMAN dengan Kurir Terpercaya
Produk Terkait :