Deskripsi Singkat :
Semua produk yang ada di sini tersedia online maupun offline. Keterangan produk online maupun offline akan selalu kami cantumkan pada setiap deskripsi produk. Pembelian barang bervariasi dalam satu akumulasi hanya bisa dalam kategori offline. Untuk toko offline silahkan hubungi kontak yang tersedia.
 Pengiriman :
JNE Reguler, J&T, NINJA, POS Indonesia, TIKI
  
Nyusur setelah makan sirih/nyirih (nginang) merupakan kenikmatan yang luar biasa. Jangan coba-coba nyusur kalau tidak biasa bisa mabok.
 Sekedar mengingatkan ada beberapa tumbuhan yang mengandung racun, 
berada di sekitar kita, berupa getah, umbi, biji atau buahnya. Semoga 
tulisan ini membantu bagi pemula yang menyukai tanaman, tidak usah  
cemas hanya cukup dihindari saja.
 
Nginang (flickr.com)
 
  
T-Channel - Sekarang masyarakat 
sudah mulai banyak yang peduli akan lingkungan, semakin menyukai 
tanaman, dapat terlihat dari banyaknya kegiatan menanam dimanapun, 
hingga halaman rumah sudah hampir terlihat menghijau, syukurlah.
Namun apabila 
rasa suka menanam yang sangat, tanpa dibarengi dengan pengetahuan 
tentang tanaman yang mempunyai manfaat atau yang kurang bermanfaat 
bahkan ada yang mengandung racun hingga merugikan masyarakat, akan 
membuat enggan menanam atau membuat kapok dan pupus dalam menggauli 
serta mencintai tanaman.
Awalnya acuh dengan tanaman, 
berubah menjadi  suka dan bersemangat menanam, tiba-tiba salah pilih 
tanaman karena tampilan tanaman yang cantik, terutama bunga dan buahnya 
segar merangsang, dibalik itu ternyata mengandung racun yang cukup 
berbahaya bagi kulit yang menjadi gatal dan panas,  bahkan jiwa manusia 
menjadi korbannya.
Pernah pada masa itu, di hutan ada akar 
tumbuhan (namanya oyot-mimang) yang sangat tekenal menjadi isue, 
mempunyai kekuatan jika berjalan dihutan manusia melangkahi akar 
tumbuhan/oyot-mimang tersebut,  manusia itu tidak bisa menemukan jalan 
pulang alias tidak bisa melangkah menjauhi daerah itu, berputar-putar di
 disekitar oyot mimang tersebut. Aneh tapi nyata, ini cerita orang tua 
kita. Sekarang entahlah sudah di Bolduzer sama pembabat hutan 
barangkali.
Untuk itu mari kita lihat tanaman apa saja yang perlu kita hindari.
 
Tembakau (bp3ktalangpauhbengkulutengah)
 
Tanaman Tembakau
 sebenarnya tidak beracun yang mematikan secara langsung, tetapi 
membunuh secara sadis setelah memberi kenikmatan kepada penikmatnya, 
namun demikian masih memiliki manfaat yang berguna bagi manusia.
Semua sudah 
paham ketika tembakau dijadikan rokok, akan meracuni siapapun yang 
menghisap asabnya, mengakibatkan kanker Paru dan menyusul kanker yang 
lain.
Kandungan racunnya antara lain, zat Nekotin, Tar, Karbon-Monoksida, Ammonia, Aseton, Hydrogen-Cyanide, Arsen/Arsenic.
Tembakau juga 
memberi kenikmatan kepada kaum penyirih (menikmati sirih) biasa 
dinikmati oleh ibu-ibu sepuh jaman dulu, karena diakhir menyirih 
 terdapat hidangan yang sangat nikmat yaitu susur, susur terdiri dari 
segumpalan tembakau yang sudah diolah diiris halus seperti mengiris 
lembut telor dadar dengan dikeringkan. Susur ini membuat kenikmatan luar
 biasa bagi penikmatnya
Jangan
 pernah coba-coba ber susur kalau belum terbiasa, bisa mabok (seperti  
penulis pernah alami pada waktu kecil). Ikut-ikutan makan sirih 
(nginang) ikutan memakai susur, sepertinya enak. Tapi kemudian pusing mual dan pingsan. Obatnya minum air kelapa hijau. 
Segi baiknya tembakau adalah menjadi bahan dasar pembuatan Pestisida Nabati (pestisida organik). Pestisida Nabati inilah yang membuat makanan kita menjadi bebas bahan kimia,
 dibarengi dengan pemberian pupuk organik sehingga menjadi makanan 
organik sehat di konsumsi. Jika dibandingkan kita memakai pestisida 
kimia, bahan aktif racunnya masih melekat erat di badan daun yang kita 
lalap mentah, wussss mengerikan.
Tembakau juga 
dapat mengobati sengatan hewan beracun, seperti Kalajengking, Lipan dan 
yang lainnya dengan cara , tembakau direndam air, diremas-remas, 
kemudian diborehkan atau di usapkan ke bagian yang tersengat, niscaya 
akan sembuh. Sudah disiapkan oleh Alloh segalanya, diciptakan racun/bisa
 pada hewan kecil tetapi diciptakan juga penangkalnya, Alloh Maha Besar 
dan Maha Sempurna.
2. Tanaman Gadung
 
Gadung (atelier-soin.com)
 
Tanaman Umbi gadung tidak dapat 
dimakan  langsung karena mengandung racun. Umbi gadung dikenal sangat 
beracun, sepotong umbi sebesar apel dapat membunuh seorang pria dalam 
waktu enam jam.
Efek  pertamanya nya terasa tidak 
nyaman di tenggorokan, lalu terasa terbakar, kemudian terasa pusing, 
muntah darah rasa tercekik, mengantuk dan kelelahan.
Namun demikian umbi gadung masih dapat dimanfaatkan untuk obat luar.
Parutan umbi gadung ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit kusta tahap awal, kutil, kapalan dan mata ikan, mengobati luka-luka akibat penyakit
 syphilis, irisan dari umbi gadung dioleskan untuk mengurangi kejang 
perut dan kolik, menghilangkan luka bernanah. Arthritis dan reumatik  
dapat di olesi Parutan gadung, untuk membersihkan luka binatang yang 
dipenuhi belatung.
Keripik Gadung sangat enak dan 
gurih laku dipasaran setelah melalui pengolahan dengan cara di rendam 
dalam air garam setelah diiris selama tiga hari.
Umbi Gadung dapat dijadikan bahan pembuat Pestisida Nabati.
 
Umbi Gadung (jankbeas.blogspot.com)
 
 
3. Tanaman Bunga Nerium Oleander
 
 
Nerium Oleander (ala78natural.wordpress.com)
Dikenal sebagai salah satu tanaman hias 
yang sangat cantik, rajin berbunga, tetapi bukan menjadi rahasia umum 
lagi sebagai tanaman paling beracun. Karena seluruh bagian dari tanaman 
mengandung racun, seperti Oleandrin dan Neriine, yang menyebabkan 
gangguan sistem saraf, gangguan pencernaan, dan sistem kerja peredaran 
darah.
Parahnya, semua gejala itu akan terjadi 
secara bersamaan. Korban akan mengalami gejala, mual muntah, tubuh 
bergetar, denyut jantung tidak teratur,  rasa sakit yang amat sangat 
pada kepala, koma, hingga kematian. Getahnya dapat menyebabkan iritasi 
kulit dan kebutaan pada mata.
 
Daun Bahagya (kabarterunik.com)
 
Tanaman Daun Bahagya (Dieffenbachia) 
banyak di tanam di rumah-rumah sebagai tanaman hias, biasa diletakkan 
didalam ruangan. Sangat berbahaya jika anak-anak yang baru belajar 
menggigit, mencoba apa saja yang terpegang kemudian dimasukkan kedalam 
mulut, bisa fatal akibatnya.
Racun dalam tanaman ini terdapat pada 
getah daun dan batangnya, menyebabkan gatal-gatal dan kejang, jika 
terkena kerongkongan bisa menyebabkan gangguan saluran pernafasan, yang 
lebih fatal adalah  menyebabkan kematian.
Hal ini disebabkan karena kandungan 
Kristal Kalsium Oksalat di dalam sitoplasma sel  disebut Rafida yang 
bentuknya seperti jarum.
Setelah anda tahu hal ini, apalagi 
mempunyai anak yang masih kecil, disarankan agar tanaman tersebut 
diletakkan diluar jangkauan anak-anak, itu lebih baik.
Pohon Singkong 
Gendruwo (Poisonous Manihot Esculenta) lebih besar dari singkong biasa, 
menyerupai pohon tetapi perdu. Umbi, daun, dan batang berukuran besar, 
serba besar bahkan sangat besar sehingga disebut Singkong Gendruwo. 
Tanaman singkong mempunyai aneka macam jenis, salah satunya adalah jenis
 Singkong Gendruwo, mempunyai rasa pahit/langu. 
Bagi manusia 
seharusnya tidak usah terlalu khawatir, ada ciri-ciri untuk menandai 
perbedaan sinkong yang layak konsumsi atau tidak. Kalau mau tetap ingin 
mengkonsumsi harus di rendam selama tiga hari. Tapi kenapa mesti makan 
singkong gendruwo, singkong biasa yang lezat saja banyak tersedia 
dipasar, harganya cukup terjangkau.
Singkong gendrowo masih dapat digunakan sebagai pembuatan Pestisida Nabati (Pestisida Organik). Dapat juga sebagai bahan biogas.
 
Angels Trumpet (gardencoachpictures.wordpress.com)
 
Tanaman Angel’s trumpet atau Bunga Terompet mengandung zat hallucinogen,
 yakni zat yang dapat menyebabkan seseoarang mengalami halusinasi. 
Karena hal inilah bunga terompet termasuk salah satu NARKOTIKA. 
Kandungan aktifnya dalam bunga terompet, dikenal sebagai bunga kecubung 
adalah atropine, hyoscyamine dan scopolamine yang diklasifikasikan sebagai zat penghilang kesadaran atau anticholinergics.
Tanaman ini kadang-kadang dibuat menjadi
 teh dan dicerna sebagai obat halusinogen. Tingkat toksisitas yang 
bervariasi tergantung lokasi tanaman, dan jenisnya, hampir tidak mungkin
 untuk mengetahui berapa banyak racun yang dikonsumsi. Karena hal inilah
 banyak pengguna yang overdosis dan meninggal.
 
Tanaman Jarak (buahku.wordpress.com)
 
Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas) 
adalah salah satu jenis tumbuhan beracun yang bermanfaat. Dari akar, 
batang, daun hingga buah,  tanaman jarak dapat di manfaatkan baik untuk 
obat tradisional ataupun sebagai bahan baku industri. Jarak mengandung 
zat ricin yaitu sejenis zat yang sangat berbahaya karena dapat 
menghambat sintesis protein, efek samping, nyeri pada perut, gatal-gatal
 seluruh tubuh, penglupasan kulit telapak tangan dan kaki, pembengkakan,
 gatal pada tenggorokan mengakibatkan suara serak, menggigil dan demam
Racun ricin yang paling banyak terkandung pada biji buah jarak yang biasanya di kenal dengan istilah castor bean. 
Tanaman jarak 
berpotensi sebagai sumber energi nabati (biofuel) dikenal sebagai minyak
 jarak. Yang dirancang sebagai pengganti minyak bumi.
Tanaman ini di 
desa-desa biasa dijadikan tanaman pagar, banyak terlihat di pedesaan, 
juga sebagai penghijauan, kalau sudah mengetahui bagaimana tentang jarak
 tidak lagi mencoba untuk mengkonsumsinya.
 
Pohon Bintaro (pesonatamanalam.wordpress.com)
 
Pohon Bintaro (Cerbera Manghas) yang 
cantik berbuah lebat tanpa musim bergelantungan menggemaskan, siapapun 
yang belum kenal akan membayangkan bahwa buah dengan warna hijau cerah 
pasti rasanya asam manis, warna merah tua ketika sudah 
masak terbayang rasanya yang menyegarkan lidah. Padahal justru 
sebaliknya, buah ini pembawa petaka, termasuk daun dan getahnya. Cukup 
mengantar pada kematian bagi yang mengkonsumsinya. Sebab pengaruhnya 
langsung terhadap jantung,  zat Glikosida biasa disebut cerberin sangat 
beracun. Jika getahnya mengenai tangan, bereaksi menjadi gatal 
menyengat.
Apabila anda sudah terlanjur terkena 
atau terkonsumsi tanaman beracun tersebut, usahaklan untuk di muntahkan,
  diberi minuman susu/fresh milk atau kelapa hijau, segera bawa ke rumah
 sakit terdekat.
Delapan tanaman yang telah disampaikkan tadi adalah tanaman yang berada di Indonesia, akrab digeluti di halaman rumah,  masih banyak lagi bunga cantik yang mengandung racun, silahkan menunggu sambungan berikutnya. 
Dengan membaca tulisan ini semoga 
dapat membandingkan dan memberi keputusan apakah masih ingin menyukai 
serta tanaman tersebut atau menghindarinya, pada akhirnya kita  dapat 
menghindarkan diri dari keracunan.
Selamat bertanam.
sumber : kompasiana 
Untuk Pembelian dalam jumlah Banyak, Silakan Kontak Customer Service Kami untuk mendapatkan harga terbaik
 HOTLINE Hubungi Kami di Contact
HOTLINE Hubungi Kami di Contact 
 PENGIRIMAN dengan Kurir Terpercaya
PENGIRIMAN dengan Kurir Terpercaya 
 
Produk Terkait :