Deskripsi Singkat :
Semua produk yang ada di sini tersedia online maupun offline. Keterangan produk online maupun offline akan selalu kami cantumkan pada setiap deskripsi produk. Pembelian barang bervariasi dalam satu akumulasi hanya bisa dalam kategori offline. Untuk toko offline silahkan hubungi kontak yang tersedia.
Pengiriman :
JNE Reguler, J&T, NINJA, POS Indonesia, TIKI
Untuk mengenal lingkungannya, bayi biasanya memasukkan
segala sesuatu yang ada di sekitarnya ke dalam mulut. Namun Callum bukanlah
bayi lagi, tapi ia benar-benar memakan benda apapun yang ada di rumahnya, tak
terkecuali kabel listrik dan pakaian.
Callum Higgins mengidap kondisi langka yang disebut dengan pica, yaitu
kecenderungan untuk mengonsumsi sesuatu yang bukan makanan. Bedanya, kondisi
Callum sudah tergolong ekstrim, sebab ia suka memakan apapun.
Barang-barang yang pernah ia lahap antara lain, tali sepatu, sabun batangan,
kabel listrik, kaus kaki, pensil, papan cucian, hingga boneka dan pakaian milik
adik perempuannya. Kendati begitu, Callum tetap bisa mengonsumsi makanan biasa.
"Ia selalu terlihat mengunyah sesuatu dan ini membuat saya sangat khawatir.
Apalagi ia pernah tersedak tali sepatu sebelumnya. Ketika ia makan papan
cucian, kami juga harus melarikannya ke rumah sakit," ungkap sang ibu,
Stephanie (28) seperti dikutip dari Mirror, Jumat (6/3/2015).
Tantangan yang harus dihadapi ibu berusia 28 tahun itu makin berat karena
Callum juga terlahir dengan autisme parah, disertai dengan gangguan belajar,
penyakit pada usus, hingga gangguan penglihatan.
"Jadi ia tidak tahu yang mana yang bahaya dan tidak bisa bicara. Saya
sampai harus merantai pintu kulkas agar ia tidak mengambil makanan mentah atau
beku di dalamnya," imbuhnya.
Apalagi bocah yang kini menginjak 10 tahun itu hanya tidur antara 20 menit
hingga dua jam saja setiap malam. Praktis, Stephanie hampir tidak tidur
seharian untuk mengawasinya. Ia juga harus melindungi kedua adik Callum; Harrison (3) dan Lilly (7) karena sang kakak kadang
bersikap kasar terhadap mereka.
"Satu hal lagi, karena tak mengenal rasa takut, Callum juga bisa
kabur-kaburan dari pintu depan, terutama kalau kami lupa mengunci pintu,"
katanya.
Hal yang sama juga akan terjadi pada kamar adik-adiknya. Oleh sebab itu seluruh
kamar di rumah Stephanie dilengkapi dengan gembok. Benda-benda yang seharusnya
hanya ditaruh di meja atau dinding, kini harus ditempel dengan lem super agar
tidak mudah diambil.
Melihat kondisinya yang seperti ini, Stephanie sebagai orang tua tunggal dan
hanya bekerja paruh waktu merasa butuh bantuan dana dari orang yang peduli
kepadanya. "Dana ini akan saya pakai untuk merenovasi rumah kami agar aman
dan Callum bisa hidup dengan normal," paparnya.
Lewat situs GoFundMe, Stephanie berupaya menggalang dana sebesar 40.000
poundsterling atau sekitar Rp792 juta.
Untuk Pembelian dalam jumlah Banyak, Silakan Kontak Customer Service Kami untuk mendapatkan harga terbaik
HOTLINE Hubungi Kami di Contact
PENGIRIMAN dengan Kurir Terpercaya
Produk Terkait :